IQ

Senin, 21 Maret 2011

Cerpen

Mengemis Cinta Emak  

oleh : Loli  Febriyeni

Gerimis langit bersedih mengemis ampunan tuhan untuk dosa anak cucu Adam.




Minggu, 20 Maret 2011

biologi evolusi


Pada tahun 1953, Stanley Miller menguji hipotesis Urey dilaboraturium, dengan merancang perangkat percobaan seperti bumi purbakala.  
Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Didasarkan informasi tentang keadaan planet bumi saat awal terbentuknya, yakni tentang keadaan suhu, gas-gas yang terdapat pada atmosfer waktu itu, dia mendesain model alat laboratorium sederhana yang dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis Harold Urey.

Kedalam alat yang diciptakannya, Miller memasukan gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan Air. Alat tersebut juaga dipanasi selama seminggu, sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur didalamnya. Sebagai pengganti energi aliran listrik halilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan loncatan listrik bertegangan tinggi. Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru. Kedalam perangkat juga dilakukan pendingin, sehingga gas-gas hasil reaksi dapat mengembun.

Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yang tertampung dalam perangkap embun dianalisis secar kosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organic sederhana, seperti asam amino, adenine, dan gula sederhana seperti ribose. Eksperimen Miller ini dicoba beberapa pakar lain, ternyata hasilnya sama. Bial dalam perangkat eksperimen tersebut dimasukkan senyawa fosfat, ternyata zat-zat yang dihasilkan mengandung ATP, yakni suatu senyawa yang berkaitan dengan transfer energi dalam kehidupan. Lembaga cpenelitian lain, dalam penelitiannya menghasilkan senyawa-senyawa nukleotida.

Nukleotida adalah suatu senyawa penyusun utama ADN (Asam Deoksiribose Nukleat) dan ARN (Asam Ribose Nukleat), yaitu senaywa khas dalam inti sel yang mengendalikan aktivitas sel dan pewarisan sifat.

Eksperimen Miller dapat memberiakn petunjuk bahwa satuan- satuan kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino, Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik. Teori yang terus berulang kali diuji ini diterima para ilmuwan secara luas. Namun, hingga kini masalah utama tentang asal-usul kehidupan tetap merupakan rahasia alam yang belum terjawab. Hasil yang mereka buktikan barulah mengetahui terbentuknya senyawa organik secara bertahap, yakni dimulai dari bereaksinya gas-gas diatmosfer purba dengan energi listrik halilintar. Selanjutnay semua senyawa tersebut bereaksi membentuk senyawa yang lebih kompleks dan terkurung dilautan. Akhirnay membentuk senyawa yang merupakan komponen sel.


Pertanyaan:
1. Percobaan dari Stanley Miller belum dapat menjelaskan tentang....
                   a. unsur-unsur pembentukan kehidupan
                   b. adakah hidup itu                          d. Asal ususl kehidupan
                   c. substansi dasar kehidupan           e. Semuanya benar
2. Apakah hasil percobaan yang diperoleh Stanley Miller dalam sistem kehidupan yang terbentuk dibawa kondesi abiotik...
            a. lipid, gula, oksigen                            d. Gula, oksigen, asam amino
            b. lipid, gula, asam amino                     e. Gula, lipid, garam
            c. gula, asam amno, garam
3. Berikut ini yang merupakan senyawa-senyawa yang digunakan Stanley Miller dalam percobaanya adalah...
            a. amoniak, air, Oksigen, karbondioksida
            b. hidrogen, metana, amoniak, air
            c. amoniak, gula, alkohol, air
            d. metana, air, hidrogen, gula
            e. hidrogen, metana, air, garam

4. Pada tahun berapakah Stanley Miller menguji hipotesis Urey dilaboraturiumnya....
            a. 1952
            b. 1935
            c. 1953
            d. 1925
            e. 1955
5. gas-gas yang mengembun dalam percobaan Stanley Miller ternyata mengandung molekul-molekul organik yaitu....
            a.asam amino
            b.asam sulfat
            c. hidrogen
            d. gula
            e. asam karbonat
Louis Pasteur (1822-1895)
Dalam menjawab keraguannya terhadap paham abiogenesis. Pasteur melaksanakan percobaan untuk menyempurnakan percobaan Lazzaro Spallanzani. Dalam percobaanya, Pasteur menggunakan bahan air kaldu dengan alat labu. Langkah-langkah percobaan Pasteur selengkapnya adalah sebagai berikut :
§  Langkah I     : labu disi 70 cc air kaldu, kemudian ditutup rapat-rapat dengan gabus. Celah antara gabus dengan mulut labu diolesi dengan paraffin cair. Setelah itu pada gabus tersebut dipasang pipa kaca berbentuk leher angsa. Lalu, labu dipanaskan atau disterilkan.
§  Langkah II   : selanjutnya labu didinginkan dan diletakkan ditempat yang aman. Setelah beberapa hari, keadaan air kaldu diamati. Ternyata air kaldu tersebut tetep jernih dan tidak mengandung mikroorganisme.
§  Langkah III : labu yang air kaldu didalamnya tetap jernih dimiringkan sampai air kaldu didalamnya mengalir kepermukaan pipa hingga bersentuhan dengan udara. Setelah itu labu diletakkan kembali pada tempat yang aman selama beberapa hari. Kemudian keadaan air kaldu diamati lagi. Ternyata air kaldu didalam labu meanjadi busuk dan banyak mengandung mikroorganisme.

Melalui pemanasan terhadap perangkat percobaanya, seluruh mikroorganisme yang terdapat dalam air kaldu akan mati. Disamping itu, akibat lain dari pemanasan adalah terbentuknya uap air pada pipa kaca berbentuk leher angsa. Apabila perangkat percobaan tersebut didinginkan, maka air pada pipa akan mengembun dan menutup lubang pipa tepat pada bagian yang berbentuk leher. Hal ini akan menyebabkan terhambatnya mikroorganisme yang bergentayangan diudara untuk masuk kedalam labu. Inilah yang menyebabkan tetap jernihnya air kaldu pada labu tadi.
Pada saat sebelum pemanasan, udara bebas tetap dapat berhubungan dengan ruangan dalam labu. Mikroorganisme yang masuk bersama udara akan mati pada saat pemanasan air kaldu.
Setelah labu dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukan pipa, air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara bebas. Disini terjadilah kontaminasi mikroorganisme. Ketika labu dikembalikan keposisi semula (tegak), mikroorganisme tadi ikut terbawa masuk.  Sehingga, setelah labu dibiarkan beberapa beberapa waktu air kaldu menjadi keruh, karena adanya pembusukan oleh mikrooranisme tersebut. Dengan demikian terbuktilah ketidak benaran paham Abiogenesis atau generation spontanea, yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi secara spontan.
Berdasarkan hasil percobaan Spallanzani dan Pasteur tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah paham/teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
1.      Omne vivum ex ovo = setiap makkhluk hidup berasal dari telur.
2.      Omne ovum ex vivo = setiap telur berasal dari makhluk hidup
3.      Omne vivum ex vivo = setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
Walaupun Louis Pasteur dengan percobaannya telah berhasil menumbangkan paham Abiogenesis atau generation spontanea dan sekaligus mengukuhkan paham Biogenesis, belum berarti bahwa masalah bagaimana terbentuknya makhluk hidup yang pertama kali terjawab.

Dokumen Akmal S.p

Pertanyaan tentang percobaan Louis Pasteur:
1.      Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga dalam nama latinnya adalah
a.       Omne vivo ex ovo
b.      Omne vivum ex vivo
c.       Omne vivo ex vivo
d.      Omne ovo ex vivo
e.       Omne ovo ex vivum
Jawaban: ‘B’
2.      Mengapa setelah kaldu yang jernih pipanya dimiringkan kemudian ditegakkan kembali dan dibiarkan beberapa waktu kemudian airnya menjadi keruh?
a.       Labu yang dipakai tidak sesuai dengan prosedur
b.      Waktu yang diperlukan untuk percobaan kurang lama
c.       Terjadinya kontaminasi dengan udara bebas
d.      Adanya kesalahan dalam pembuatan air kaldu
e.       Karena percobaan Louis hampir sama dengan Spallanzani
Jawaban;’C’
3.      Apakah yang menyebab air kaldu dalam labu tetap jernih?
a.       Terhambatnya mikroorganisme yang berada di udara untuk masuk ke labu
b.       Karena tidak di aduk
c.       Karena tidak ada zat yang merubah warna kaldu
d.      Reaksi sedang berlangsung
e.       Terjadi kesalahan dalam percobaan
Jawaban: “A”
4.      Akibat dari pemanasan dalam percobaan Louis Pasteur adalah…….
a.       Terhambatnya mikroorganisme yang berada di udara luar masuk ke labu
b.      Terjadi kontaminasi dengan udara luar
c.       Reaksi dalam percobaan menjadi terhambat
d.      Matinya organisme dalam air kaldu
e.       Rusaknya tabung labu sehingga percobaan tidak berhasil
Jawaban: “D”
5.      Alat dan bahan apa sajakah yang digunakan dalam percobaan Louis Pasteur?
a.       Daging dan toples
b.      Tabung labu dan air kaldu
c.       Air kaldu saja
d.      Air garam dan tabung labu
e.       Daging dan tabung labu
Jawaban: “B”
Dokumen Akmal S.p

















SEJARAH SINGKAT HUTA HAITI


SEJARAH SINGKAT HUTA HAITI
S
uri Andung Jati adalah seorang ratu dari kerajaan Padang Garugur (Tapsel). Pada abad 15 Dulunya kerajaan ini sangatlah damai dan tentram, kemudian datanglah suatu kehancuran yang didatangkan oleh kerajaan Huta Siantar dengan ajanya yang bernama Raja Pulungan. Dia ingin menguasai seluruh daerah Tapsel termasuk kerajaan Padang Garugur yang dipimpin oleh Andung Jati, Kemudian karena takutnya Andung Jati tertangkap oleh Raja Pulungan, maka dia melarikan diri dari kerajaannya dengan membawa dua orang cucu dari putrinya Boru Nasution, dan ia juga membawa rombongan dari kerajaannya.
Pertama Andung Jati dan rombongannya singgah untuk beristirahat di bukit Rudang, sebelum Sibuhuan kec. Barumun, Karena dia masih di kejar oleh Raja Pulungan, Andung Jati dan rombongannya pindah ke Muara Pisang Kolot. Untuk lebih amannya lagi Andung Jati dan rombongannya pindah dan bermukim di bukit Tor (Bulu simaraong-ngaong) untuk beberapa hari. Karena sang Ratu berkeinginan untuk berpindah tempat dia memanggil pawang untuk menangkap ayam jantan bariang (merah) untuk diterbangkan ke atas dimana nanti arah terbang ayam tersebut kesitulah mereka melanjutkan perjalanan. Tetapi seketika sang Ratu menyadari bahwa kerisnya tertinggal, di bukit Rudang sebelum Sibuhuan, karena itu dia menyuruh 3 orang pengikutnya yang bermarga Nasution untuk menjemput kerisnya.
Tetapi ketika ketiga pengikut tersebut menemukan keris tersebut mereka tidak bisa membawanya kepada Ratu Andung Jati, karena keris tersebut menikam dan tertancap ke tenah dan tidak bisa dicabut. Kemudian ketiga pengikut Ratu kembali untuk melaporkan hal ini kepada Ratu, dan Ratu seketika menugaskan kepada marga Daulai untuk menjemput keris itu dengan membawa buah Kundur. Ketika marga Daulai tersebut sampai ketempat keris tersebut. Seketika dengan sendirinya keris itu terbang dan menancap pada buah kundur tersebut, dan mereka membawanya kepada sang Ratu dan merekapun melanjutkan perjalanan.
Ternyata ayam jantan tersebut menuju kearah Riau, beberapa hari dijalan dengan menempuh hutan rimba, sampailah mereka di daerah Tambusai yang kita ketahui sekarang ini. Mereka disana bermukim cukup lama yaitu sekitar 40 tahun. Mereka hidup rukun dan tentram karena dapat perlindungan dari Raja Tambusai yang telah menikah dengan anak perempuan Baroar (nasution), yaitu Andung bulan.


Diasana mereka berladang dan bercocok tanam untuk persiapan dan perbekalan keluarga, dan juga memupuk keluarga sehingga banyak mendatangkan keturunan dan itu dapat membentuk kekuatan. Pada abad 16 lebih tepatnya pada tahun 1630 keluarga besar Suri Andung Jati melanjutkan perjalanan dengan menyusuri sungai batang sosa sehingga mereka sampai di pasir pengaraian, yang dahulunya tempat pengiraian emas.


Terus mereka melewati hutan belantara dengan membuat jalan sendiri, sehingga dimana ada tempat yang betul-betul bisa untuk tempat bercocok tanam disitulah mereka bermukim. Dan merekapun hidup berpindah-pindah dengan mengikuti arah terbangnya ayam jantan Bariang dan dengan menelusuri sungai rokan kanan dan bermukim di tepi sungai. Beberapa bulan disana sambil mendapatkan pembinaan dari Boru Namora Suri Andung Jati.

MAKALAH PEMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG



KATA PENGANTAR

Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang semakin berkembang.
Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.


Cikampek, Maret 2010

Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.





1.2. Permasalahan
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada tape?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah:
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada tape?
2. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong?
3. Menjelaskan tujuan fermentasi makanan?
4. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong?


1.4. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode pengamatan.

1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
Hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi sekjolah khususnya dalam proses belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada tape singkong dengan baik dan benar.

1.6. Sistematika Penulisan
Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II landasan teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan proses penelitian perrmentasi makanan pada tape singkong. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
2.2. Teori – teori yang akan disajikan
- Pemanfaatan Fermentasi
- Proses penelitian pada pembuatan tape singkong
- Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan makanan biasa yaitu muda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan

2.3. Landasan Pembahasan Makalah
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan, tempe, tahu, tape dll.

BAB III
PROSES PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat:
1) Pisau
2) Panic
3) Plastic
4) Ember
3.1.2. Bahan:
1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera (mau dibiarkan utuh juga ga dilarang kok)
2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan
3) daun pisang untuk alas (ga pake juga ga papa)
3.2. Metoda Penelitian
Penelitian biologi ini menggunakan metoda:
1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape singkong.
2. Melakukan wawancara
3. Meneliti hasil pembuktian/pecobaan
4. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung hasil penelitian pada proses pembuatan tape singkong.
3.3. Proses Penelitian
Proses penelitian adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat tape singkong:
1) Kukus singkong hingga matang. (Jangan kematangan ya karena nanti hasilnya jadi benyek). Dinginkan.
2) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi daun pisang. (wadahnya kalo bisa disteril dulu biar ga ada bakteri yang bisa menghambat proses fermentasi).
3) Taburi dengan ragi tape hingga rata. (kata mbak Rini, sampai terlihat putih).
4) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya. Diamkan di tempat hangat selama 2-3 hari.

3.4. Hasil Penelitian
Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP)
Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan Penelitian
Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu.
Fermentasi diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energi pada organisme purba sebelum oksigen berada pada konsentrasi tinggi di atmosfer seperti saat ini, sehingga fermentasi merupakan bentuk purba dari produksi energi sel.
Produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) sehingga cenderung dianggap produk sampah (buangan). Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi menjadi kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana pirufat teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi menghasilkan dua molekul ATP per molekul glukosa bila dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi aerobik.
"Glikolisis aerobik" adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk memproduksi energi intensitas rendah selama periode di mana oksigen berlimpah. Pada keadaan rendah oksigen, makhluk bertulang belakang (vertebrata) menggunakan "glikolisis anaerobik" yang lebih cepat tetapi kurang effisisen untuk menghasilkan ATP. Kecepatan menghasilkan ATP-nya 100 kali lebih cepat daripada oxidative phosphorylation. Walaupun fermentasi sangat membantu dalam waktu pendek dan intensitas tinggi untuk bekerja, ia tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada organisme aerobik yang kompleks. Sebagai contoh, pada manusia, fermentasi asam laktat hanya mampu menyediakan energi selama 30 detik hingga 2 menit.

4.2. Saran
1. Sebaiknya para pemuda dinekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing.
2. Kita harus menyambut fermentasi dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat kita rasakan dengan sendirinya.




DAFTAR PUSTAKA

Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
www.wikipedia..com
www.blogspot.com
Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990
Diposkan oleh ARTIKEL KITA di 09.11

Sabtu, 19 Maret 2011

Teks explain,tugas bahasa inggris


MAKING PENCIL FROM GRAPHITE

            Good morning friends, do you have any pencil in your bag? It may seem like a silly question but do you know how to make pencils? What is pencil made of? Right and how about graphite? Have you ever heard about it? According to Rica ( www.menyambung.blogspot.com, December 08 2010 ), stating that graphite is pure carbon molecule composition software. It means pencil is made of pure carbon molecule composition software.

            The first pure graphite taken from destroyed mines into the form of powder. After it destroy the pure graphite is inserted into the container to wait for the next process.

            Secondly we prepare a mixture of clay, clay is crushed into powder form. The number of clay affect the color the pencil.

            Thirdly pure graphite and clay combined this mixture was then given sufficient water. Until mixture become thick.

            Finally this mixture in the wind and then it is burned for three days. Then it layers the wood.

            In short, there are, at least 4 steps to make pencil. Do you understend? Not yet? Okey, how about browsing to the www.menyambung.blogspot.com to find more information about making pencil from graphite.? See you and good lack.



                                                                                    IQ
                                                                                 XII IPA 2

Teks discussion , tugas bahasa inggris


DISCUSSION
Online Game, Good or Bad
            Should an online game be legalized in our country? Have you ever heard about of online game? This issu gets contraversi in society. Some of them suport the use of online game however many object.
            Let us see the positive point of online game. The people who playing online game can loose stress. When they playing online game they can forget the problems in their lives, for example : have a low value tasks, scolded by the teachers and fighting with friends. when they playing online game they can share their problem to other player . If the play online game also improves concentration. Some researchers from the university of Rochester  in New York.  They are doing research, the gamers which played aged between 18 and 23 years were divided two group. The first, is a gamer who trained with the game Medal of Honor. They play this game one hour every  day for ten consecutive days. The result mentioned of the player that this game has focused more on the around him. When compared with those who rarely play gamer let alone that do not at all.
            On the other way around, online game can cause negative effect. Online  gaming in general can cause sustained effects to play online game. Because every game can made a final gool suchas reaching the highest level with a cool equipment or complete all the quest to fight to be strongest enemy and finish the game.
            I personally think online game is good in our country. However , it is limited. That’s just the point. Thank you.


                                                                                                    IQ
                                                                                                XII IPA 2

Merasa siswa yang pintar coba perbaiki ps2

Mengatasi dan Memperbaiki Game PS2 Macet pada Hardisk

Memainkan Game PS2 melalui Hardisk memang lebih praktis. Tidak seperti saat masih dalam bentuk DVD/CD PS2 yang mudah rusak dan macet apabila ada goresan, game PS2 yang tersimpan di Hardisk lebih awet dan tahan lama. 

Cara penginstalannya-pun tergolong mudah dan cepat. Masalah baru muncul apabila game yang kita instal tidak bisa dibuka atau macet. Biasanya hal ini muncul apabila Hardisk sudah hampir penuh atau tidak memiliki cukup banyak spasi kosong. Bisa juga karena menghapus game yang sudah ada dan menggantinya dengan game baru. 

Nah, untuk itu di sini saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara mengatasi dan memperbaiki game yang tidak bisa dibuka atau macet tersebut. Pertama-tama kita harus tahu penyebabnya kenapa game yang sudah diinstal tersebut macet?. Penyebabnya adalah karena file game tersebut mengalami fragmentasi data atau susunannya tidak teratur. Lebih jelasnya mengenai data yang terfragmentasi bisa dilihat gambar di bawah ini :

Keterangan : 
- Warna Hijau adalah data yang tidak terfragmentasi, sedangkan
- Warna Merah adalah data yang terfragmentasi.
- Warna Putih adalah spasi kosong pada Hardisk.
Intinya agar data tidak ada yang terfragmentasi kita akan menghilangkan warna yang merah menjadi hijau.

Untuk memperbaikinya akan kita gunakan software AVG Disk Defrag yang merupakan salah satu utility dari AVG PC Tune Up. Software bisa Anda download melalui link yang sudah tersedia di bawah. Tampilannya seperti gambar di atas.

Oke .. kita mulai langkah-langkahnya :
-  Jika akan meng-instal game baru, pertama-tama lihat dulu spasi kosong yang ada di Hardisk dengan cara beri centang pada Hardisk tersebut dan klik Analyze. Apabila tidak tersedia banyak spasi kosong, lebih baik hapus game yang tidak sering terpakai agar tidak banyak data baru yang terfragmentasi nantinya.
-  Instal game PS2 menggunakan USBUtil atau copy iso gamenya untuk yang pakai OPL 0.8.
-  Setelah game baru masuk, Analyze kembali Hardisk-nya.
-  Apabila ada warna merah berarti ada data yang terfragmentasi.
- Untuk menghilangkan warna merah/data fragmentasi klik tombol Defrag, yang secara otomatis akan mengatur dan mencarikan ruang kosong untuk data yang terfragmentasi tersebut. Jika proses defrag tidak jalan, berarti tidak ada cukup ruang/spasi kosong pada Hardisk Anda.
Gambar data yang sudah di-Defrag :
* Warna Biru menunjukkan data yang sudah melalui proses Defragmentasi.
 - Lakukan Analyze sekali lagi pada Hardisk, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :
* Tidak ada warna merah, berarti sudah tidak ada data yang terfragmentasi.


Dari pengalaman saya, game-game PS2 yang semula tidak bisa dibuka atau macet kini sudah bisa dan lancar dimainkan. Fungsi lain yang saya pakai adalah untuk mengoptimalisasi Hardisk dengan klik tombol Defrag & Optimize (slower, use once a week), yang berguna untuk mengumpulkan spasi-spasi kosong yang tidak teratur menjadi satu. Tetapi untuk Hardisk berukuran besar dan penuh membutuhkan waktu yang sangat lama. Fungsi lainnya lagi dari AVG Disk Defrag ini adalah bisa melakukan Defrag per-file maupun per-folder.


Bagi Anda yang memiliki masalah dengan game PS2 yang macet, silahkan mencoba cara ini.


Download :
AVG PC Tune Up (include AVG Disk Defrag)
USBUtil v2.00 Full English 
Jangan lupa komentarnya ya .... !!